Materi Lengkap Koneksi PHP dengan Database MySQL
1. Pengantar
Koneksi antara PHP dan MySQL diperlukan agar aplikasi web dapat menyimpan dan mengambil data dari database.
2. Persiapan
- Pastikan server web (Apache) dan MySQL berjalan (gunakan XAMPP, Laragon, atau lainnya)
- Buat database terlebih dahulu (misalnya:
db_sekolah)
Contoh pembuatan database via PHPMyAdmin:
CREATE DATABASE db_sekolah;
3. Membuat File Koneksi
a. Menggunakan MySQLi (prosedural)
<?php
$host = "localhost";
$user = "root";
$pass = "";
$db = "db_sekolah";
$koneksi = mysqli_connect($host, $user, $pass, $db);
if (!$koneksi) {
die("Koneksi gagal: " . mysqli_connect_error());
} else {
echo "Koneksi berhasil.";
}
?>
b. Menggunakan MySQLi (OOP)
<?php
$koneksi = new mysqli("localhost", "root", "", "db_sekolah");
if ($koneksi->connect_error) {
die("Koneksi gagal: " . $koneksi->connect_error);
} else {
echo "Koneksi berhasil.";
}
?>
c. Menggunakan PDO
<?php
try {
$koneksi = new PDO("mysql:host=localhost;dbname=db_sekolah", "root", "");
$koneksi->setAttribute(PDO::ATTR_ERRMODE, PDO::ERRMODE_EXCEPTION);
echo "Koneksi berhasil";
} catch(PDOException $e) {
echo "Koneksi gagal: " . $e->getMessage();
}
?>
4. Contoh Penggunaan Koneksi
Menampilkan data dari tabel siswa:
<?php
include 'koneksi.php';
$data = mysqli_query($koneksi, "SELECT * FROM siswa");
while($row = mysqli_fetch_assoc($data)) {
echo $row['nama'] . "<br>";
}
?>
5. Menutup Koneksi
mysqli_close($koneksi); // untuk MySQLi
$koneksi = null; // untuk PDO
6. Tips
- Gunakan prepared statement untuk keamanan (hindari SQL Injection)
- Simpan file koneksi di luar folder publik (htdocs)
- Pisahkan file koneksi dari file utama untuk efisiensi